Rabu, 14 Mei 2014

Rupiah Lebih Perkasa Dibandingkan Ringgit Bikin Pembaca Kagum

  •  Ekonomi
  •  
  •  0
  •  
  •  17 Jan 2014 22:33
Seiring perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS) memicu kekhawatiran adanya pemangkasan lanjutan program bank sentral AS, The Federal Reserve. Hal ini pun berdampak terhadap nilai tukar mata uang Asia.

Kali ini nilai tukar rupiah menunjukkan keperkasaannya terhadap ringgit Malaysia. Peso Filipina dan Ringgit Malaysia melemah usai munculnya spekulasi pemangkasan lanjutan dana stimulus The Fed.

Rupiah naik tipis tujuh poin ke level 12.118 per dolar AS. Sedangkan Ringgit Malaysia turun 0,8% ke level 3.2961 per dolar AS. Nilai tukar peso tercatat melemah 0,9% dalam lima hari terakhir ke level 45.085 per dolar AS.

Artikel Kurs Rupiah Lebih Perkasa Dibandingkan Ringgit Malaysia telah mencuri perhatian pembaca Liputan6.com, pada Jumat (17/1/2014).
Selain itu, langkah menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan untuk mengatasi krisis energi di Pemerintah Provinsi Sumatra Utara juga telah menyita perhatian pembaca. 

Artikel lainnya seperti larangan ekspor mineral mentah Indonesia menguntungkan Kanada juga diminati oleh pembaca. Puluhan artikel telah disajikan menjelang akhir pekan ini mulai kurs rupiah, harga emas, larangan ekspor, pemadaman listrik di Jakarta hingga harga sayuran meroket karena banjir.

Ingin tahu artikel mana saja yang paling menyita perhatian pembaca, berikut ulasannya:

1. Kurs Rupiah Lebih Perkasa dibandingkan Ringgit Malaysia

Nilai tukar sejumlah mata uang Asia kembali tertekan setelah perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS) memicu kekhawatiran adanya pemangkasan lanjutan programn stimulus The Federal Reserves. Isu pemangkasan stimulus AS berulang kali menggoyang pasar keuangan negara berkembang.

Namun sentimen itu tak berlaku untuk nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Rupiah naik tipis tujuh poin ke level 12.118 per dolar AS. Meski demikian, pergerakan rupiah fluktuaktif cukup tinggi. Sementara itu, nilai tukar peso melemah 0,9% dalam lima hari terakhir ke level 45.085 per dolar AS. Ringgit Malaysia turun 0,8% ke level 3.2961 per dolar AS.

2. Dahlan Iskan Jadi `Pahlawan` Saat Posisi Sumut Tercekik?

Pemerintah provinsi Sumatra Utara (Pemprov Sumut) mengakui bahwa wilayahnya telah mengalami defisit energi. Kondisi krisis ini semakin menempatkan Sumut dalam posisi tercekik hingga mengundang banjir komplain dari para investor. 

Dengan motivasi dari pernyataan Menteri BUMN Dahlan Iskan, kalau krisis Sumatra Utara akan berakhir membuat pemerintah provinsi Sumatra Utara mencari jalan keluar untuk mengatasi defisit energi itu. 

3. Larangan Ekspor Mineral RI Menguntungkan Kanada

Larangan ekspor mineral mentah Indonesia tak hanya berdampak merugikan bagi negara lain. Buktinya, aturan ini berpotensi meremajakan kembali industri nikel Kanada yang kini menderita akibat harga-harga logam yang kian merosot.

Larangan yang mulai berlaku pada Minggu (12/1/2014) tersebut telah mendongkrak naik harga nikel akibat muncul kekhawatiran akan adanya kelangkaan logam yang berfungsi sebagai bahan baku baja stainless itu.

4. Daftar 27 Maskapai Penghuni Lama Bandara Halim Perdanakusuma

Bandara Halim Perdanakusuma resmi beroperasi untuk penerbangan komersial pada Jumat (10/1/2014) lalu. Sebanyak 4 maskapai penerbangan secara bertahap akan memulai operasional mereka di bandara ini. 

Akan tetapi sebelum ada penerbangan komersial, Bandara Halim dulu hanya diperuntukkan bagi penerbangan pribadi dan militer milik TNI Angkatan Udara (AU). Berdasarkan data dari PT Angkasa Pura II, ada sekitar 27 daftar perusahaan yang lebih dulu menghuni Bandara Halim Perdanakusuma.

5. Salip Arab Saudi, AS Jadi Produsen Minyak Terbesar Dunia

Perusahaan minyak dan gas (migas) asal Inggris BP,  baru saja merilis BP Energy Outlook 2035. Dalam laporannya, BP memperkirakan minyak menjadi bahan bakar utama dengan pertumbuhan terlambat hingga 2035. 

Meski pertumbuhannya melambat, permintaan minyak masih akan tumbuh hampir 19 juta barel per hari (bph) pada 2035 dibanding 2012.
Pertumbuhan pasokan minyak dan cairan lain (termasuk biofuel) untuk 2035 diproduksi oleh Amerika dan Timur Tengah. 

Lebih dari setengah dari pertumbuhan akan berasal dari sumber-sumber non negara pengekspor minyak (OPEC), dan meningkatnya produksi tight oil dari AS, pasir minyak Kanada, laut dalam Brasil dan biofuel akan cukup untuk mengimbangi penurunan lapangan minyak tua (mature) di tempat lain.

Peningkatan produksi dari sumber daya tight oil yang baru ini diharapkan dapat mendorong AS menyalip Arab Saudi untuk menjadi produsen minyak terbesar di dunia pada tahun 2014. (Ahm)
- See more at: http://bisnis.liputan6.com/read/802901/rupiah-lebih-perkasa-dibandingkan-ringgit-bikin-pembaca-kagum#sthash.kVKGa5MQ.dpuf

Alasan RI Bangun Kereta Cepat Shinkansen Buat Penasaran Pembaca

  •  Ekonomi
  •  
  •  0
  •  
  •  29 Jan 2014 22:30
Pemerintah Indonesia berupaya untuk membangun proyek transportasi publik yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Kali ini proyek pembangunan kereta tercepat Shinkansen untuk jalur Jakarta-Bandung menjadi salah satu agenda pemerintah.

Pemerintah pun terus mendorong investor untuk membangun proyek transportasi publik di Indonesia, termasuk kereta tercepat Shinkansen jalur Jakarta-Bandung ini. Ada tiga alasan yang melatarbelakangi pembangunan proyek senilai Rp 53 triliun.

Artikel 3 Alasan RI Bangun Kereta Super Cepat Shinkansen Jakarta-Bandung paling menyedot perhatian pembaca Liputan6.com pada Rabu (29/1/2014).

Selanjutnya, peredaran uang pecahan Rp 50 ribu dengan stempel Prabowo Satria Piningit pun telah berhasil mencuri perhatian masyarakat termasuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan juga pembaca Liputan6.com.

Puluhan artikel telah disajikan pada Rabu pekan ini mulai soal kereta Shinkansen, uang Rp 50 ribu bercap Prabowo, rahasia miliarder, Ratu Elizabeth II, harga emas, investasi, dan beras ilegal Vietnam.


Ingin tahu lima artikel yang paling mencuri perhatian pembaca, berikut ulasannya:


1. 3 Alasan RI Bangun Kereta Super Cepat Shinkansen Jakarta-Bandung

Pemerintah terus mendorong investor untuk membangun proyek transportasi publik di Indonesia, termasuk kereta tercepat Shinkansen jalur Jakarta-Bandung. Ada tiga alasan yang melatarbelakangi pembangunan proyek senilai Rp 53 triliun itu.

Pertama, pembangunan kereta api super cepat ini dapat mengurangi kepadatan penduduk di Jakarta. Kedua, moda transportasi kereta api sangat ramah terhadap pengendalian bangunan di jalur kereta. Ketiga, kereta api menggunakan listrik yang ramah lingkungan dapat mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM).

2. Uang Rp 50 Ribu Bercap Prabowo, DPR: Jangan Mainkan Simbol Negara

Beredarnya uang pecahan Rp 50 ribu dengan stempel Prabowo Satria Piningit berhasil mencuri perhatian masyarakat, termasuk Wakil Ketua Komisi XI Harry Azhar Aziz. Menurut Harry, munculnya uang dengan stempel Prabowo Satria Piningit dianggap sebagai bentuk mempermainkan simbol negara.

3. Dahlan Ancam Gantung Direksi Bulog di Monas

Menteri Bandan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyatakan Perum Bulog sudah tidak lagi mengimpor beras. Bila direksi Bulog terbukti mengimpor beras, Dahlan Iskan akan memberikan hukuman keras. 

Hal itu terkait Bulog mendapat tudingan telah mengimpor beras atas beredarnya beras impor di Pasar Kramat Jati. Bahkan Dahlan mengancam direksi Bulog bila memang benar direksi Bulog melakukan impor beras.

4. Ratu Elizabeth II Dikritik karena Terlalu Boros

Anggota perlemen Inggris menerbitkan laporan yang berisi kritik terhadap manajemen keuangan kerajaan yang dipimpin Ratu Elizabeth II. 
Dalam laporan itu, para anggota parlemen juga menuntut anggota kerjaan untuk memangkas pengeluaran dan meningkatkan pengelolaan anggarannya.

5. Pencuri Lamborghini Dihukum Seumur Hidup

Sepandai-pandai orang jahat menyembunyikan aksi kejahatan, akhirnya terbongkar juga. Itulah yang dialami seorang pemuda bernama Max Wade yang masih berusia 19 tahun. 

Pemuda tersebut ditangkap polisi karena dituduh melakukan penembakan hingga mengakibatkan tewasnya seorang host acara Food Network Diners, Drives-Ins, dan Dives yakni Guy Fieri pada akhir April tahun lalu. 

Dalam penyelidikan sebelum diadili, tim polisi menemukan juga mobil Lamborghini milik korban di sebuah gudang di tempat persembunyian pelaku. (Ahm) (ahm) ;
- See more at: http://bisnis.liputan6.com/read/813303/alasan-ri-bangun-kereta-cepat-shinkansen-buat-penasaran-pembaca#sthash.hPIvUOcG.dpuf

Muhammad Lutfi Resmi Jadi Menteri Perdagangan Mencuri Perhatian

  •  Ekonomi
  •  
  •  0
  •  
  •  12 Feb 2014 22:50
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) resmi menunjuk Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Gita Wirjawan yang mundur pada 31 Januari 2014.

Sebelumnya Muhammad Lutfi menjabat sebagai Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Jepang. Presiden SBY bersama Wakil Presiden Boediono telah melakukan fit and proper test Mantan Dubes Indonesia untuk Jepang itu.

Rencananya SBY bakal melantik Lutfi pada Jumat 14 Februari mendatang. Artikel Muhammad Lutfi resmi menjadi Menteri Perdagangan ini telah mencuri perhatian pembaca Liputan6.com, pada Rabu (12/2/2014).

Artikel lain yang juga menarik perhatian pembaca mengenai pidato pertama pimpinan bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve Janet Yellen setelah dilantik pada awal Februari 2014.

Puluhan artikel telah disajikan pada Rabu pekan ini mulai pengumuman hasil seleksi CPNS Honorer K2, manajemen Starbucks yang protes namanya diplesetkan, harga emas, Pertamina yang akan menaikkan harga elpiji 12 kilogram, serta uang muka KPR yang ideal, dan sebagainya.

Ingin tahu artikel mana saja yang telah menyedot perhatian pembaca, berikut ulasannya:

1. Muhammad Lutfi Resmi Jadi Menteri Perdagangan

 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono resmi menunjuk Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Gita Wirjawan yang mundur pada 31 Januari 2014. Lutfi sebelumnya menjabat sebagai Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Jepang.

Rencananya SBY bakal melantik Lutfi pada Jumat 14 Februari mendatang.  Sekadar informasi, M. Lutfi pernah menjabat mantan Ketua Himpunan Pengusaha Indonesia (Hipmi). Selain itu, ia juga pernah menduduki posisi sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

2. Janet Yellen Pastikan The Fed Tetap Tarik Stimulus Moneter

Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) Janet Yellen memastikan dirinya tidak akan mengubah kebijakan moneter AS. Dia dengan mantap mengatakan The Fed akan berada di jalurnya untuk tetap mengurangi dana stimulus (tapering) meskipun pasar tenaga kerja AS masih belum pulih.

Yellen menuturkan, The Fed perlu mengawasi jumlah penduduk AS yang telah menganggur dalam jangka waktu panjang. Selain itu,  ia menegaskan mendukung pendekatan ekonomi yang dilakukan pimpinan The Fed sebelumnya Ben Bernanke.

3. Lamban Bangun Fasilitas, Dirut Petral Sering Mengomel

Letak Pulau Sambu yang strategis memberikan peluang bagi PT Pertamina (Persero) untuk lebih efisien dalam mendatangkan Bahan Bakar Minyak (BBM). Sayangnya, ketersediaan infrastruktur di kawasan ini masih tidak memadai dan tak jarang membuat Direktur Utama PT Pertamina Trading Energy Limited (Petral), Bambang Irianto geram. Kegeraman Dirut Petral itu dipicu lambannya proses penambahan kapasitas termbilan BBM di pulau Sambu, Kepulauan Riau. 

4. Merpati Mau Dibangkrutkan, Ini Reaksi DPR

Opsi penyelamatan PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) yang diusung Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan cara membangkrutkan maspakai penerbangan pelat merah ini menuai reaksi dari Ketua Komisi VI DPR, Airlangga Hartarto. Menurut Airlangga, akan sangat sulit bagi pemerintah merealisasikan tersebut karena perlu menempuh jalur hukum.

5. Masyarakat Bawah Ketiban Kenaikan Harga Rumah

Pengamat ekonomi Aviliani menuturkan, properti yang sudah menjadi pilihan investasi bagi banyak orang karena harganya melejit dengan cepat. Contohnya rumah susun yang tadinya Rp 144 juta menjadi Rp 200 juta. 

Aviliani mengatakan, dengan kenaikan uang muka, masyarakat kelas menengah ke bawah tidak bisa bayar kredit rumah. Ketika ingin bayar, masyarakat kelas menengah bawah harus menghadapi kenaikan lagi. Oleh karena itu, bila dibiarkan maka masyarakat menengah bawah tidak dapat beli rumah. (Ahm)
- See more at: http://bisnis.liputan6.com/read/825263/muhammad-lutfi-resmi-jadi-menteri-perdagangan-mencuri-perhatian#sthash.a7DFCkw5.dpuf
welcome !!!!!

Produk Bus Made In Indonesia Jawara di ASEAN Paling Diburu

  •  Ekonomi
  •  
  •  0
  •  
  •  18 Feb 2014 22:25
Kemampuan Indonesia dalam membuat armada bus tak bisa lagi diremehkan. Di kawasan Asia Tenggara, produk bus angkutan umum karya Indonesia merupakan jawaranya. 

Klaim Kementerian Perindustrian (Kemenperin) ini tentu menjadi angin segar ditengah polemik cacat produk pada armada bus Transjakarta impor belum lama ini. 

Sayang, dengan kemampuan yang mumpuni ini, Indonesia justru tak memiliki produk bus dengan nama sendiri. Produk bus asal putra Indonesia lebih banyak menumpang nama-nama produsen besar luar negeri. 

"Bus single kita jawara dari dulu, di ASEAN bus itu nomor satu, tapi tidak ada brand sendiri, itu perlu pengusaha. Kalau bikin investasi sampai Rp 3 triliun bisa rugi, banyak yang rugi," kata Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi, Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi.

Artikel mengenai bus produksi Indonesia menjadi salah satu informasi yang paling menyita perhatian pembaca Liputan6.com sepanjang Selasa (18/2/2014): 

Berikut adalah lima artikel paling populer sepanjang hari ini:

1. Meski Tak Punya Merek, Indonesia Jawara Bikin Bus

Di tengah polemik armada bus transjakarta impor asal China, Kementerian Perindustrian membawa kabar mengejutkan. Produk bus asal Indonesia selama ini ternyata menjadi jawara di kawasan ASEAN. 

Tangan-tangan terampil putra Indonesia yang mampu membuat bus ini sayangnya masih belum muncul dengan nama sendiri. Kendala investasi membuat bus bermerek asli Indonesia agak sulit diwujudkan. 

2. Temukan Kecurangan, Kemana Tenaga Honorer Harus Mengadu?

Setelah lebih dari sepekan pengumuman hasil tes CPNS jalur honere diumumkan, berbagai dugaan kecurangan akhirnya muncul. Berbagai cara memang coba dilakukan calon abdi negara untuk bisa lolos tes. 

Salah seorang wanita yang berprofesi sebagai pegawai honorer mengungkapkan peserta tes CPNS jalur honorer berani memanipulasi masa kerja demi lolos ujian. Mendapati laporan itu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengusulkan agar laporan kecurangan disampaikan ke BKD, Bupati, BKN, dan Kementerian PAN-RB. 

3. Rupiah Menguat, Tarif Maskapai Tak Jadi Naik?

Menguatnya nilai tukar rupiah memaksa pemerintah mengkaji ulang rencana kenaikan tarif maskapai penerbangan. Selama ini, maskapai selalu mengeluh operasional perusahaan sulit berkembang karena terus merosotnya rupiah. 

Belum lama ini, pemerintah telah memutuskan untuk menaikan biaya tambahan bahan bakar (fuel surcharge) bagi maskapai. Namun, pemerintah memang belum memutuskan besaran kenaikan tarif pesawat. 

4. RI Buat Pesawat Baru Lagi dalam 6 Tahun ke Depan

Industri penerbangan nasional sedang menyongsong kejayaannya kembali. Setelah berencana membuat N219, PT Dirgantara Indonesia kini tengah merancang generasi terbaru N250.

Pesawat N250 Next Generation yang diberi nama R80 ini akan mulai dipasarkan pada 2020. Pesawat buatan asli putra Indonesia ini dirancang menggunakan teknologi terbaru dengan kapasitas penumpang hingga 80 orang. 

5. RI Kini Bukan Negara Kaya Minyak

Indonesia tak bisa lagi mengklaim sebagai negara kaya minyak. 23 miliar barel cadangan minyak Indonesia sudah terkuras habis dalam 50 tahun terakhir. 

Kini Indonesia hanya bisa mengandalkan tak lebih dari 4 miliar barel. Dengan cadangan minyak ini, SKK Migas tak ragu mencabut gelar negara kaya minyak bagi Indonesia.(Shd) (Shd) ;
- See more at: http://bisnis.liputan6.com/read/830725/produk-bus-imade-ini-indonesia-jawara-di-asean-paling-diburu#sthash.1z0gFhyq.dpuf